Jumat, 13 Oktober 2017

[Review] Matahari by Tere Liye

Judul: Matahari
Penulis: Tere Liye
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-3211-6
Tebal: 400 hlm; 20 cm
Rate: ☆☆☆☆

◆Blurb◆

Namanya Ali, 15 tahun, kelas sepuluh. Jika saja orangtuanya mengizinkan, seharusnya dia sudah duduk di tingkat akhir ilmu fisika program doktor di universitas ternama. Ali tidak menyukai sekolahnya, guru-gurunya, teman-teman sekelasnya. Semua membosankan baginya.

Tapi sejak dia mengetahui ada yang aneh pada diriku dan Seli, teman sekelasnya, hidupnya yang membosankan berubah seru. Aku bisa menghilang, dan Seli bisa mengeluarkan petir.

Ali sendiri punya rahasia kecil. Dia bisa berubah menjadi beruang raksasa. Kami bertiga kemudian bertualang ke tempat-tempat menakjubkan.

Namanya Ali. Dia tahu sejak dulu dunia ini tidak sesederhana yang dilihat orang. Dan di atas segalanya, dia akhirnya tahu persahabatan adalah hal yang paling utama.

◆Singkat Cerita◆

"Baiklah, Ra! Jika kamu tidak mau menggunakan Buku Kehidupan itu, aku akan menemukan sendiri  bagaimana cara pergi ke Klan Bintang. Bukan kamu saja yang punya buku ajaib." _[hal 39]

Setelah melakukan perjalanan yang tak mudah ke Klan Matahari. Kehidupan Raib, Seli dan Ali berjalan dengan normal kembali setelah pulang ke Klan Bumi.

Lucunya Ali-si biang kerok menunjukkan perubahannya menjadi pemain basket yang paling diandalkan di teamnya. Bahkan yang tadinya diacuhkan keberadaannya karena berantakan, sekarang jadi terkenal dan di eluh-eluhkan.

Tapi sifat Ali yang menjengkelkan kayaknya nggak bakal pernah hilang. Bahkan Raib dibuatnya jengkel  karena Ali selalu merecokinya untuk membuka portal ke Klan yang tak terjamah.

"Wahai, orang  tua ini sudah dua kali mengatakan hal bijak tersebut. Kita selalu bisa  mengubah jalan cerita dengan ketulusan." _[hal 389]

Karena rasa keingintahuan Ali yang begitu besar. Ia mengajak Raib dan Seli ikut serta untuk ke Klan Bintang. Mereka memutuskan berpetualang ke Klan Bintang menggunakan ILY-sebuah kapsul perak kendaraan mereka. Akibatnya ketiganya masuk daftar hitam Klan Bintang dan dikejar-kejar oleh pasukan Klan Bintang.

◆ Kesan ◆

Seperti kedua seri sebelumnya cara penggambaran tempat dan suasana tergambar dengan jelas. Juga masih menggunakan sudut pandang orang pertama yaitu Raib. Dari segi karakter sih nggak jauh beda dari novel keduannya.

Kesan pendidikannya juga banyak banget, mungkin karena teknologi di Klan Bintang yang paling maju dari segi apapun.

Entah mengapa saat baca novel ini aku lebih suka di bagian Ali dengan pengetahuannya dan ciptaannya. Serta di waktu ketiganya terlibat pertarungan. Walaupun kesan petualangannya lebih suka yang seri kedua. Tapi overall suka, karena memang banyak belajar tentang teknologi dan geografi wkwkkk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar