Jumat, 09 Maret 2018

[Review] Novel JACKSON by Lia Indra Andriana

Judul: Jackson
Penulis: Lia Indra Andriana
Penerbit: Penerbit Inari
ISBN: 978-602-6682-13-0
Tebal: 374 hlm; 19 cm
Rate: ☆☆☆☆
.
Blurb

"Bisa dibilang lo ini dapet second chance buat ngulang SMA, kan?"

Jackson, penyanyi berumur 22 tahun itu harus kembali ke bangku SMA untuk menyelesaikan sekolahnya. Cowok ini harus tinggal di sebuah keluarga yang tidak ia kenal. Keluarga itu punya anak cewek berumur 17 tahun dan Jackson takut cewek itu adalah salah satu fans-nya.

Jackson bisa bernapas lega. Nana, si cewek itu bukan fans-nya. Sialnya, cewek itu malah mengikrarkan diri sebagai musuhnya.

"Memangnya, kalau enggak kenal bisa jadi musuh, ya? Memangnya, gue salah apa?"

》》》

Singkat cerita ◆

"Dia bukan musuhmu, Na. Kamu nggak kenal dia sampai bisa bilang 'musuh' atau 'benci'. Kamu tahu kan kalau pemikiran kayak gitu dangkal banget?" _[hal 27]

Apa jadinya di usiamu yang ke-22 tahun harus mengulang masa-masa putih abu-abu? Nah hal tersebutlah terjadi pada seorang Jackson, dimana ia dituntut memiliki citra baik di media.

Jackson seorang penyanyi berumur 22 tahun harus menuruti kemauan Opa nya untuk mengulang masa SMA, di karenakan kekalahannya dalam bertaruh. Sebelum bertaruh, Jackson memberikan sebuah persyaratan yang harus dipenuhi Opa nya. Tapi nyatanya Opa nya dengan mudah memenuhi persyaratan yang di berikan Jackson.

Dan jangan disangka hidup sebagai idol itu enak. Hal itu tidak terjadi kepada Jackson faktor masa lalu yang kelam dan tekanan dari berbagai pihak membuatnya tak bisa bebas.

Di sisi lain Nana, seorang anak SMA yang entah kenapa sangat membenci Jackson bahkan ketika nama Jackson disebut, Nana sangat tak menyukainya. Apa alasan yang membuat Nana membenci Jackson?

》》》

Tokoh/penokohan ◆

"Kalau hidup lo ini diibaratkan cerita film, tagline lo bakal kayak gini: if you have chance to rewind your high school, what will you do differently?" _[hal 103]

Yang pertama Jackson a.k.a Bram, jujur menurutku dia itu narsis, sedikit kasar, tapi dia juga baik. Dan ya sifatnya itu terkadang bisa membuat baper.

Kedua Nana, dia orangnya keras kepala, pemarah, dewasa, memiliki jiwa kepemimpinan, aslinya baik. Jujur saya pribadi suka sama sifatnya Nana.

Ketiga Rey, nah ini orangnya menurutku nggak jelas wkwkkk, kocak, romantis?, ember bocor.

Dan yang terakhir Gina, menurutku orangnya ceria, heboh dan baik.

》》》

Konflik ◆

"Kalau kamu nggak ngerti yang kami rasain, tutup mulutmu!" _[hal 275]

Konflik yang ada di novel ini terbilang sederhana, yaitu tentang tragedi masa lalu yang membuat masalah di masa depan. Nah itu terjadi di antara Jackson dan Nana.

Ruang lingkupnya sih tentang penerimaan, keikhlasan, dan bagaimana cara memaafkan diri sendiri dan orang lain.

》》》

◆ Kesan Pribadi ◆

"Yang sudah terjadi nggak akan bisa kita ubah. Kamu harus belajar maafin diri sendiri, baru bisa minta maaf sama orang lain. _ [hal 294]

Membaca novel ini, banyak menimbulkan pertanyaan untuk saya pribadi. Salah satunya, kenapa Jackson harus mengulang masa SMA nya, padahal bisa ikut kejar paket C? Dan ya, saya mendapatkan sebuah jawaban yang memuaskan.
Bahwa sesuatu akan terlihat indah atau memuaskan jika dilakukan melalui proses. Pesan yang saya dapatkan dari novel ini.

Novel yang mengajarkan tentang sebuah arti penerimaan ini, menurutku dari segi cerita menarik dengan konflik yang sederhana dan penyelesaian-penyelesaian yang mengalir. Apalagi covernya yang cantik dengan sosok siluet Jackson.

Di ceritakan dengan detail dan ringan, membuat saya dengan mudah ikut masuk ke dalam cerita.

◇ Kekurangan

Sayang masih ku jumpai typo atau kesalahan salah satunya di hal 23, di jelaskan Pak Budi adalah seorang guru agama. Sedangkan pada hal 90, Pak Budi seorang guru biologi. Nah sebenarnya Pak Budi guru apa?

Kelebihan

Overall saya suka, dari segi cerita, konflik, penyelesaan, tokoh yang memiliki porsinya sendiri-sendiri. Semuanya menurutku pas dan cocok kalian yang suka novel remaja ringan.

》》》

Quotes Favorite ◆

"Tapi ini semua sudah terjadi, Na. Dan kita enggak bisa mengubah fakta itu. Mana mau selamanya kamu hidup dalam 'seandainya saja'?" _[hal 307]

Akhir Kata

Wajib dibaca untuk kalian suka bacaan ringan dan masih bingung menentukan masa depan. Karena di dalam novel ini mengajarkan kita berusaha untuk mengejar mimpi tanpa meninggalkan bangku sekolahan.

Thank you & See you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar