Selasa, 23 Januari 2018

[Obrolin Buku] Sekeping Hati by Erisca Febriani & Firrrr

Judul: Sekeping Hati
Penulis: Erisca Febriani & Firrrr
Penerbit: Kata Depan
ISBN: 979-602-6475-79-4
Tebal: 232 hlm; 13 × 19 cm
Rate: ☆☆☆☆

Blurb

Aku menyesali kemampuanku yang hanya bisa mencintaimu dalam diamku,
; dalam sepiku
; dalam  sunyiku
; dalam kesendirianku
; dalam ketidakmampuan bibirku untuk mengucap sesuatu.

Sekeping hati adalah dongeng yang mungkin tak sempat kau dengar kala malam. Gambar dan frame yang bertemu denganmu di jalan, tetapi tak sempat kau perhatikan.

Bisa jadi juga dia adalah sepotong puisi yang benar-benar sedang ingin kau dengar. Dia mungkin menjelma ceritamu. Cerita keping yang selama ini sedang kau cari.

Cerita singkat

Montase 1: Hadiah Terindah Untuk Bumi

"Kamu dengar itu, Ra? Itu jantung saya yang berdetak, detaknya terasa cepat, bukan?" _[hal 12]

Dri dan Ra dipertemukan oleh sebuah kebetulan, yang menjadikan mereka dekat. Sampai dimana sebuah perasaan itu muncul. Nah, disini saya dibuat percaya bahwa memang benar persahabatan antara cowok dan cewek nggak akan berjalan mulus. Karena pasti salah satu diantara mereka sebuah rasa pasti akan tumbuh. Dri dan Ra telah membuktikannya.

"Kamu adalah definisi yang tepat untuk merangkum kata sempurna." _[hal 13]

Diceritakan menggunakan sudut pandang Dri yang memiliki kesan kaku karena menggunakan kamu-saya tetapi jangan salah menurutku dia malah sangat romantis dan manis. Dan ada euforia tersendiri ketika kata demi kata yang disusun Dri mampu membuat saya baper dan seketika itu juga ingin menggantikan sosok Ra di dalam cerita. Duh ada nggak sih sosok seperti Dri di dunia nyata?

Montase 2: Pesan Cinta Dalam Hujan

"Kamu pakai apa saja, selalu sempurna di mata saya, Li." _[hal 15]

Cerpen kali ini menceritakan sepasang suami istri Lis dan Meli yang sedang hangat-hangatnya di tahun ketiga pernikahan mereka. Sang istri-Meli ingin terlihat sempurna di mata Lis, pria yang begitu ia cintai dalam memilih pakaian yang akan ia kenakan di malam ulang tahun pernikahan mereka. Sampai dimana keadan menjadi kosong, sepi karena sebuah kehilangan.

"Lewat hujan, Mas. Langit mengirimkan pesan cintanya lewat hujan." _[hal 20]

Masih menggunakan sudut pandang orang pertama yang membuat kesan dalam cerpen ini manis dan romantis. Nah saya suka nih dengan pemilihan kata yang mendayu-dayu wkwkk. Dan ketika membaca cerpen ini saya merasakan ada emosi yang ikut tertuang di dalam cerita. Seolah cerpen ini benar-benar hidup. Apalagi saya di buat sesak dengan apa yang dirasakan tokoh dalam proses penerimaan.

Dari montase inilah, saya jadi tahu bahwa seseorang akan benar-benar berharga jika kita telah kehilangan dia. Tapi kadang ikhlas pun nggak cukup untuk meratapi kesedihankan?

Montase 3: Koma

"Hilal, jangan buat aku berspekulasi kian tinggi. Aku tidak mau melambung terlalu jauh. Aku tidak punya sayap, dan bisa hancur jika seketika terjatuh." _[hal 23]

Putri bersahabat dengan Hilal tiga tahun lamanya. Dengan menggunakan gaun hitam panjang Putri menemani Hilal ke sebuah restoran. Hal tersebutlah yang membuat Putri bertanya-tanya, berspekulasi tentang hal yang ia impikan. Sampai di mana impian, angan itu hancur.

Nah lo aku hadir untuk mengulas cerpen yang cocok banget sama perempuan jaman now yang diberi perhatian sedikit langsung aja baper. Padahal anak lakinnya biasa aja wkwkwkk.

Apasih perasaan kalian kalau semua angan dengan cowok yang kalian suka bahkan udah deket dari lama rusak seketika? Sedihkan? Itulah yang dirasakan Putri.

"Hilal, perasaanku ini seperti koma, yang masih tak kumengerti harus kubawa ke mana." _[hal]

Menggunakan sudut pandang orang pertama yaitu Putri aku jadi ikut merasakan apa yang dirasakan Putri. Gimana nggak baper kalau di kasih pergatihan sedemikian rupa. Beda dari dua cerpen kemarin, cerpen ini sedikit ringan tanpa kata yang mendayu-dayu. Karena memang menggunakan aku-kamu dan sudut pandangnya perempuan.

Review/Ulasan

Sekeping Hati merupakan sebuah buku kumpulan cerpen karya kolaborasi kak @eriscafebriani & @firrrr_ dengan gaya bahasa dan pemilihan kata yang mudah dipahami membuat buku Sekeping Hati ini berkesan bagi saya.

Terdiri dari 20 cerpen dengan judul dan rasa berbeda di setiap cerita kak Erisca dan kak Fir mampu membuat buku ini memiliki daya tarik tersendiri.

Mengangkat tema tentang kehilangan, pencarian, penantian dan sebuah kepingan atas pertanyaan yang belum terjawab. Konflik yang disuguhkan bukan hanya tentang cinta terhadap pasangan, tetapi juga cinta terhadap keluarga terutama seorang ibu.

Membaca buku Sekeping Hati membuat saya merasakan perasaan campur aduk, seolah-olah dalam sebuah montase atau cerpen memberi kejutan yang nggak terduga. Di tambah dengan cover dan ilustrasi yang cantik membuatnya semakin memikat.

Tetapi sangat disayangkan masih ku jumpai typo dan ada lembar halaman yang hilang/ngacak. Hal itu sangat mengganggu, karena mengakibatkan satu bab cerita hilang. Mungkin untuk percetakan lebih teliti dan bisa mengecek dahulu bukunya sebelum diedarkan.

Overall, buku Sekeping Hati mengajarkan saya untuk ikhlas dan selalu bersyukur dengan apa yang saya dapatkan sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar