Jumat, 18 Agustus 2017

[Review] Mengejar Cinta Isabella karya Dinni Adhiawaty

Judul: Mengejar Cinta Isabella
Penulis: Dinni Adhiawaty
Penerbit: Gagas Media
ISBN: 979-780-890-7
Tahun Terbit: 2017
Tebal: 344 hlm; 14 × 20 cm

Rate: ☆☆☆☆

Blurb
Isabella tidak pernah meminta kisahnya berakhir sempurna. Yang ia tahu, dalam hidupnya, tidak ada yang selalu baik-baik saja. Seakan ia adalah magnet bagi kerumitan di sekitarnya.

Alex tak pernah menduga si gadis rumit itu kelak menaklukkan hatinya. Setelah tak bisa percaya cinta itu ada, kini ia berbagi ruang hati dengannya. Baginya, gadis ini berbeda, seseorang yang tak mungkin bisa ia lepaskan. 

Kisah ini bukan cerita romansa biasa. Banyak teka-teki yang menanti di dalamnya. Meskipun cinta kerap kali menyemai bahagia, tentu tak selamanya mudah. Begitu juga kisah cinta Alex dan Isabella, yang tak pernah berhenti menemukan kejutan.

Kisah cinta yang tidak sederhana ini terkadang membuat mereka memendam luka. Bahkan, tak bisa dipungkiri, bisa juga membawa petaka. Keputusan sering menghinggapi hati keduanya. Pilihan mereka hanya dua: bertahan untuk saling menguatkan atau meninggalkan untuk saling melupakan.

¤¤¤

Isabella, seorang cewek cantik yang pemberani, keras kepala, kekanak-kanakan, dan sedikit naif. Sedangkan Alex, seorang cowok yang tampan, pintar, sabar, perhatian, bisa di andalkan. Tapi sayang suka cemburu berlebihan.

Cerita berawal dari pindahnya Isabella dan keluarga dari Jakarta ke Bandung. Sekaligus untuk memulai kuliah disana. Saat pra-ospek/daftar ulang Bella berkenalan dengan Ami, sekaligus menjadi teman pertamanya. Banyak orang yang mengira bahwa Isabella memakai softlens padahal dia memang memiliki warna mata yang cantik yaitu abu kehijauan.

Di hari yang sama, Isabella bertemu dengan Alex--ketua ospek di kampus barunya. Yang pada saat itu menatapnya dengan tajam. Pada saat ospek pun Isabella dan kelompoknya dianggap sebagai kelompok yang selalu membuat masalah.

Hidup Isabella berubah saat membaca surat dari Wisnu-teman SMA nya. Bella menjadi takut dan was-was. Apalagi dengan teror yang terus mengganggunya. Opie teman kampus Bella yang seperti cenayang juga mengingatkan tentang suatu hal yang akan menimpa Bella. Di balik kejadian itu semua hubungan antara Alex dan Bella pun semakin dekat.

Kedatangan Adit, membuat Alex was-was tentang perasaan Isabella. Alex menyadari bahwa Isabella masih labil jika tentang perasaan, untuk itu Alex mengijinkan Isabella untuk menyukai Adit. Semata-mata karena karma dengan apa yang telah diperbuatnya. Selain itu juga kedekatan Isabella dengan Adit tidak lebih untuk mencari tau pelaku menerornya.

◇◇◇

Kisah romantis yang dibumbui dengan kesan dark yang membuat saya merinding sewaktu-waktu ini dapat memikat saya dengan cara penyelesaian masalah yang tak tertebak dan konflik yang luar biasa memikat karena memang alur yang digunakan alur maju. Menggunakan sudut pandang orang pertama yaitu Bella membuat saya dapat menyelami karakter dan apa yang di rasakan oleh Bella. Apalagi covernya yang cantik dan terkesan misterius ini, saya dapat menyimpulkan seperti apa sosok Bella itu sendiri.
.
Walaupun masih ada typo di beberapa bagian, overall aku tetap suka sama cerita ini. Dan kayaknya aku mulai jatuh cinta dengan gaya penulisan kak Dinni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar